7 Makanan Khas Banten Yang Nikmat Dan Populer

GBNSCHOOL – Banten merupakan salah satu provinsi yang terletak di pulau Jawa. Provinsi ini sebenarnya pernah menjadi bagian dari provinsi Jawa Barat. Kemudian, pada tahun 2000, terjadi pemekaran wilayah, sehingga terbentuklah provinsi Banten. Pemekaran wilayah itu berdasarkan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Ibukota dan pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.

7 Makanan Khas Banten Yang Nikmat Dan Populer :

Pecak Bandeng Khas Banten

Pecak Bandeng Khas Banten

Pecak bandeng merupakan salah makanan dari Serang, Banten. Makanan ini biasanya dibuat untuk para petani yang sedang beristirahat di siang hari. Makanan ini hanya terdiri dari dua bahan utama, yaitu ikan pecak dan ikan bandeng.

Jika anda pecinta makanan pedas, maka wajib untuk mencicipi pecak bandeng ini. Sebab, pecak itu sendiri adalah nama sambal yang dilengkapi dengan irisan jeruk nipis. Lalu, rasanya yang pedas dipadukan dengan bandeng yang gurih. Selain itu, makanan ini juga seringkali dibumbui dengan bumbu asinan khas Banten.

Nasi Bakar Sumsum

Nasi Bakar Sumsum

Nasi bakar sumsum menjadi salah satu makanan khas Serang yang harus di coba. Nasi bakar sumsum ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Banten. Nasi yang sudah dibungkus oleh daun pisang kemudian dibakar.

Tekstur sumsum yang lumer akan meresap ke dalam nasi yang ditambah dengan beragam rempah, sehingga membuat rasa nasi bakar ini sangat gurih dan lezat. Bahkan, aroma rempahnya yang harum memiliki sensasi rasa pedas yang akan membuat ketagihan.

Ketan Bintul

Ketan Bintul

Seperti namanya, bahan utama untuk membuat ketan bintul adalah beras ketan. Untuk membuatnya, beras ketan ini ditumbuk sampai hancur dan umumnya diberi tambahan bumbu seperti garam dan gula sesuai selera. Lalu, ketan yang sudah ditumbuk ditaruh di nampan yang dilapisi dengan daun kelapa.

Kue Jojorong

Kue Jojorong

Kue yang satu ini banyak dijual di pasar tradisional dan sering dijadikan sebagai menu sarapan masyarakat Banten. Kue ini sangat dikenal dengan teksturnya yang lumer dan rasanya yang manis gurih. Kue jojorong seperti bubur sumsum berwarna putih dan bertekstur lembut. Namun, perbedaannya adalah rasa gurih yang terdapat dalam bubur tersebut dipadukan dengan manisnya gula merah cair. Cara penyajiannya juga unik, yaitu dengan menggunakan daun pisang sehingga aromanya semakin melekat.

Sate Bandeng Khas Banten

Sate Bandeng Khas Banten

Biasanya, sate terbuat dari daging ayam atau atau daging kambing. Namun, lain halnya dengan sate khas Banten, yaitu sate bandeng. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuat sate ini berbeda dengan sate-sate lainnya. Terlebih lagi, makanan khas Banten untuk oleh-oleh ini juga bisa bertahan sampai 3 hari lamanya.

Angeun Lada Khas Banten

Angeun Lada Khas Banten

Angeun lada merupakan salah satu makanan khas Banten yang biasanya dijadikan sebagai menu saat merayakan hari-hari besar. Angeun artinya sayur dan lada artinya adalah pedas. Apabila wisatawan suka makanan pedas, bisa dipastikan akan ketagihan makan angeun lada.

Bahan utama dalam membuat angeun lada adalah babat sapi, campuran sayur, dan daun walang yang membuat aromanya menjadi khas. Selain itu, cita rasa yang gurih dan pedas membuat angeun lada sering dijadikan menu wajib saat merayakan hari Idul Fitri. Umumnya, angeun lada akan dicampurkan ketupat agar semakin mengenyangkan.

Rabeg Khas Banten

Rabeg Khas Banten

Rabeg bisa dikatakan sebagai salah satu makanan khas Banten yang sudah ada di Jakarta sejak lama. Makanan yang satu ini terbuat dari daging domba serta diberi kuah dengan bumbu yang khas, seperti rasa kaldu dan warna kaldunya, sehingga kamu akan tertarik untuk mencobanya.

Itulah 7 makanan khas banten yang memiliki rasa yang nikmat dan populer dikalangan wisatawan yang berkunjung ke Banten.