7 Makanan Khas Nias Yang Terkenal Dan Wajib Dicicipi

GBNSCHOOL – Makanan khas Nias tidak boleh terlewatkan ketika anda berkunjung ke salah satu wilayah yang ada di sebelah barat Pulau Sumatera tersebut. Bukan hanya dari rasanya, namun juga aroma yang menggugah selera bagi siapa saja yang mendekatinya. Sebagian besar kuliner menggunakan bahan utama dari hasil laut. Hal ini dikarenakan Nias lebih banyak berupa lautan yang membentang.

Lebih dari 90% penduduk Nias beragama Kristen, sedikit sisanya merupakan campuran dari agama Budha, Katolik, dan Islam. Akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi olahan masakan yang ada di sana. Sebagian besar masih bisa dikonsumsi semua penganut agama karena menggunakan bahan utama dari laut.

7 Makanan Khas Nias Yang Terkenal Dan Wajib Dicicipi :

 Silio Guro

Silio Guro

Silio Guro adalah makanan khas Nias dengan bahan dasar daging udang dan parutan kelapa. kedua bahan dicampur dengan rempah pilihan dan kemudian dibungkus dengan daun pisang. Bahan yang digunakan sudah terlihat istimewa, namun lebih spesial ketika dilihat dari proses pembuatannya. Kuliner ini dibuat dengan cara dibungkus daun pisang dan kemudian dimasak dengan cara dipanggang. Soal rasa, Silio Guro boleh diadu dengan makanan berbahan dasar yang sama di tempat lain.

Kofo-Kofo

Kofo-Kofo

Kofo-Kofo termasuk makanan yang juga menggunakan bahan utama di hasil laut. Bukan kepiting atau udang, melainkan daging ikan. Untuk jenis ikannya tidak ada ketentuan yang penting dari proses memasaknya. Untuk membuat makanan khas Nias ini ikan terlebih dahulu diambil kulit dan durinya. Setelah itu dicampur dengan santan dan rempah tradisional khas Nias. Jika dilihat sekilas, Kofo-Kofo mirip dengan olahan masakan yang dikenal dengan gulai. Namun rasanya lebih sedap dan menggugah selera, apalagi disajikan selagi hangat.

Fakhe Nifalogu

Fakhe Nifalogu

Fakhe Nifalogu yang bisa dikatakan sebagai kuliner tradisional. Kali ini buka berbahan dasar hasil laut, melainkan hasil alam pertanian. Jika di kebanyakan daerah memasak nasi dengan cara di kukus dengan panci, lain halnya dengan olahan makanan kali ini.

Fakhe Nifalogu dimasak dengan cara mengukus nya menggunakan periuk yang terbuat dari tanah liat. Cara masak ini dipercaya membuat rasa nasi lebih nikmat dan mengeluarkan aroma harum. Setelah matang, nasi kemudian disajikan dengan alas daun pisang dan diletakkan terbalik.

Tamboyo

Tamboyo

Tamboyo merupakan makanan nias yang menjadi makanan pokok khas Pulau Nias. Tamboyo merupakan sejenis ketupat yang terbuat dari beras ketan, tamboya sendiri dibuat dengan cara mencampur beras kentan dan santan lalu dimasak. Tamboyo ini bisa dinikmati dengan sayur silio guro atau harinake.

Ni’owuru

Ni’owuru

Ni’owuru biasanya terbuat dari daging babi yang diawetkan dengan cara diberi garam melimpah atau disebut dengan proses pengasinan. Pembuatan Ni’owuru cukup praktis dan rasanya begitu nikmat. Cara pengawetan daging ini sudah dilakukan secara turun-menurun di pulau Nias.

Harinake

Harinake

Harinake makanan khas nias yang terbuat dari daging babi cincang. Biasanya, daging babi itu dipotong dan dicincang kecil-kecil dan diberi bumbu. Sajian ini lebih lengkap dengan sayur dan nasi hangat.

Babae

Babae

Babae yang terbuat dari harita fakhe atau kacang beras. Herita fakhe itu dihaluskan, lalu dicampur santan kental, garam, kuning telur,dan ditambah irisan ikan asap yang bikin sedap. Babe adalah sup yang bumbunya terdiri dari rempah seperti ketumbar, daun salam kering, dan kayu manis. Rasa babae yang sangat gurih dari santan, kelezatan ikan asap serta menu lengkap lainnya.

Itulah berbagai makanan khas Nias dengan segalah keunikannya dan rasa yang sangat enak buat dirasakan wisatawan yang berkunjung!