Klasifikasi Makhluk Hidup

Manusia, hewan, dan tumbuhan adalah kelompok klasifikasi makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki keanekaragaman yang besar dan perlu di kelompokkan.

Baca Juga: Terbentuknya Sejarah Pendidikan di Indonesia

Pengelompokan makhluk hidup di lakukan untuk memudahkan dan mengenali keanekaragaman makhluk hidup dalam kelompok yang berbeda sebagai keanekaragaman bila tidak di kelompokkan.

Pengertian:

Ilmu yang mempelajari makhluk hidup di sebut klasifikasi makhluk hidup adalah kegiatan mengelompokkan makhluk hidup menurut ciri-ciri atau ciri-ciri dalam keanekaragaman yang di milikinya. Keberadaan makhluk hidup sangat banyak dan beragam. Tentu akan sangat sulit mempelajari keanekaragaman makhluk hidup.

Kehidupan berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya taksonomi.Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbdud), saat ini terdapat tiga sistem, yaitu sistem buatan (man-made), sistem alam, dan sistem filogenetik.

Baca Juga:  Pendidikan Untuk Orang Dewasa

Tujuan:

Untuk menyederhanakan berbagai makhluk hidup, mudah di pelajari. Karena itu, cabang khusus biologi yang di sebut taksonomi di kembangkan.

Taksonomi adalah ilmu tentang nomenklatur identifikasi berdasarkan aturan tertentu.

Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup adalah:

• Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan setiap jenisnya agar mudah di kenali.
• Kelompokkan makhluk hidup sesuai dengan ciri-cirinya.
• Mengetahui hubungan antar makhluk hidup.

Baca Juga: Rekomendasi Franchise Makanan Terlaris Omzet Mencapai Jutaan

Manfaat:

• Pengelompokan memudahkan kita untuk mempelajari organisme yang berbeda.
• Dapat di gunakan untuk melihat hubungan antar makhluk hidup.

Dasar klasifikasi makhluk hidup:

• Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri-ciri fisik

Semakin banyak kesamaan, semakin dekat hubungannya. Sedangkan semakin sedikit kesamaan, semakin jauh hubungannya.

• Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi

Ciri morfologi dapat di lihat pada bentuk tubuh luar makhluk hidup, seperti bentuk paruh dan bentuk cakar pada hewan, serta bentuk pohon dan bentuk bunga pada tumbuhan.

Fitur anatomi dapat di gunakan untuk mengamati struktur tubuh organisme, seperti ada tidaknya sel trakea atau kambium.

Baca Juga: kumpulan daftar lagu terbaru di indonesia.

• Berdasarkan ciri biokimia

Ciri-ciri nya juga di buat berdasarkan ciri-ciri biokimia yang dapat di lihat antara lain pada enzim, protein, DNA.

• Berdasarkan manfaat

Penggolongan makhluk hidup juga dapat di pelajari dari manfaat makhluk hidup itu sendiri.

Dengan manfaat tersebut, di mungkinkan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup seperti tanaman sirih dan kencur yang termasuk tanaman obat.