4 Makanan Kuliner Khas Yaman Yang Wajib Di Coba

GBNCHOOL – Republik Yaman merupakan sebuah negara yang berada di daerah Jazirah Arab. Dahulu, sebelum peperangan terjadi di negara ini, Republik Yaman merupakan sebuah negara yang cukup besar dan indah. Negara ini mempunyai warisan budaya dan kuliner yang kaya. Makanan khas Yaman memiliki kemiripan dengan negara-negara lain di dunia Arab, tetapi selalu ada sentuhan Yamannya.

Makanan khas Yaman sangat beragam seperti seperti keindahan negaranya. Kuliner yang popular seperti maraq yaitu hidangan stew domba yang lezat, matfaiya yang berupa potongan kingfish yang lezat, serta ada saltah, sup hangat yang banyak dikonsumsi saat makan siang.

4 Makanan Kuliner Khas Yaman Yang Wajib Di Coba :

Bint Al Sahn

Bint Al Sahn

Bint al Sahn merupakan makanan khas Yaman yang berupa hidangan manis. Meskipun hidangannya sendiri sederhana sekali tapi rasa serta teksturnya luar biasa. Akan tetapi untuk menyiapkan makanan ini serta mendapatkan lapisan roti yang konsistensinya sempurna dibutuhkan kesabaran. Bint al Sahn merupakan roti yang terdiri dari beberapa lapisan dan bagian atasnya disiram dengan madu serta diberi taburan biji jintan hitam. Madu dan biji jintan hitam dalam tradisi Islam jika digabungkan menjadi “obat untuk semua penyakit.”

Gigitan terbaik dari makanan ini yaitu saat roti benar-benar terendam dalam madu. Dan jika rotinya kekurangan madu, kamu bisa tuangkan lebih banyak madu di atasnya. Biji jintan hitam sangat baik untuk rasa manis sehingga menyeimbangkan rasa roti dan madu.

Saltah

Saltah

Hidangan nasional Yaman ini dinamakan saltah. Ini adalah sup hangat yang umumnya disantap untuk makan siang. Saltah bisa disiapkan dengan daging ataupun tidak, bahan utama yang digunakan dalam saltah yaitu hilbeh, zhug, fenugreek, bumbu yang terdiri dari jinten, cabai, bawang putih minyak, dan ketumbar.

Stew berwarna coklat ditambah hilbeh dan zhug. Jika menggunakan daging, isi dari stew ini sering berupa daging domba atau ayam. Nasi, kentang, tomat, sayuran serta telur orak-arik adalah makanan pendamping saltah yang umum. Sering kali saltah dihidangkan panas di dalam mangkuk yang terbuat dari logam maupun mangkuk batu serta disantap bersama dengan roti pipih Yaman. Roti tersebut bisa berfungsi sebagai alat untuk menyendok makanan.

Mandi

Mandi

Nama makanan khas Yaman ini juga ada dalam bahasa Indonesia tapi memiliki arti yang berbeda. Mandi merupakan sebuah hidangan yang mengenyangkan serta lezat yang terdiri dari nasi, daging, juga rempah-rempah. Nama “Mandi” asalnya dari kata Arab yang berarti “embun,”. Ini mengacu pada tekstur daging yang berembun.

Dagingnya terlebih dahulu direbus dengan bumbu. Air yang dipakai untuk merebus daging nantinya digunakan untuk memasak nasi agar nasinya memiliki rasa daging dan rempah-rempah. Tahap akhir yaitu pemanggangan daging yang dilakukan di atas arang sampai garing. Proses memasak campuran yang bermacam-macam ini memberikan mandi rasa yang luar biasa.

Zhoug

Zhoug

Zhoug merupakan saus dan bumbu tradisional Timur Tengah yang dipercaya asalnya dari Yaman, tapi juga sangat populer di Israel. Biasanya sausnya dibuat dari cabai hijau atau merah, ketumbar, bawang putih, jinten, garam, kapulaga, dan bermacam bumbu.

Saus ini memiliki banyak versi sehingga orang sering menambahkan tambahan bahan lain ke dalamnya, contohnya jus lemon atau mint. Yang penting untuk zhoug yaitu saus ini harus selalu pedas atau panas. Zhoug setelah disiapkan sering dijadikan pelengkap daging panggang, misalnya topping atau saus untuk sayuran dan kadang-kadang dipakai sebagai saus dalam sandwich.

Inilah 4 daftar makanan kuliner khas Yaman yang memiliki citarasa yang khas ketika dirasakan.