7 Makanan Kuliner Khas Maroko Yang Nikmat Dan Populer

GBNSCHOOL – Makanan khas Maroko terkenal unik dan beragam, karena warisan budaya negaranya yang memang sangat kaya. Tak heran jika makanan menjadi salah satu masakan internasional yang paling menonjol di negara ini. Makanan khas Maroko banyak dipengaruhi kebudayaan dari Arab, Maghrebi, Yahudi, Berber, Andalusia, dan Afrika.

7 Makanan Kuliner Khas Maroko Yang Nikmat Dan Populer :

Couscous

Couscous

Couscous merupakan hidangan nasional Maroko yang wajib ada di setiap restoran. Makanan ini terbuat dari tepung semolina yang ditaburi air, lalu dibentuk menjadi biji-biji kecil menggunakan saringan.

Proses memasaknya pun cukup unik. Couscous dibuat dalam panci pengukus logam yang disebut couscoussier, di mana air rebusan berada di bagian bawah, sedangkan biji-bijian kecil berada di keranjang berlubang di atasnya. Jadi, couscous dimasak menggunakan uap yang mengepul dari air rebusan.

Chicken Tajine

Chicken Tajine

Bahan utama makanan khas Maroko yang satu ini adalah ayam. Namun, yang lebih disukai adalah potongan ayam bertulang, seperti kaki, paha, atau stik drum. Biasanya chicken tajine disajikan dalam wadah berbentuk kerucut yang dikenal dengan nama eponim. Dagingnya ditata rapi dengan aneka sayuran, mulai dari bawang bombay, wortel, tomat, hingga kentang. Kemudian dibumbui dengan jintan, kunyit, peterseli, dan ketumbar.

Pastilla

Pastilla

Pastilla yang dikenal juga sebagai b’stilla atau bastilla ini merupakan kue isi khas Maroko. Kue bercita rasa manis dan gurih ini diisi dengan campuran daging merpati atau ayam, telur, kacang almond, dan kayu manis. Sedangkan, untuk taburannya menggunakan kayu manis dan gula halus. Pastilla kerap disajikan untuk acara khusus, seperti pernikahan atau pesta. Karena mengandung banyak bahan rempah-rempah, aroma kue ini aroma cukup khas.

Harira

Harira

Harira adalah sup berbahan dasar tomat yang kaya rempah-rempah dengan tekstur yang lembut. Ini merupakan sup paling populer di Maroko dan melambangkan penyatuan orang selama Ramadan. Saat berbuka puasa, orang Maroko akan makan makanan pertama berupa sup harira. Selanjutnya, barulah makan makanan lain, seperti kurma, buah ara, kopi, susu, dan chebakia.

Loubia

Loubia

Loubia adalah hidangan tradisional yang terbuat dari kacang putih rebus dan saus berbahan dasar tomat. Biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dengan ketumbar atau peterseli, lalu disantap bersama roti. Namun, dapat juga disajikan sebagai lauk pendamping ikan goreng. Karena sederhana, proses pembuatannya cepat, dan rasanya yang lezat, loubia pun banyak ditemukan di rumah-rumah di seluruh Maroko.

Chebakia

Chebakia

Chebakia merupakan kue khas Maroko yang teksturnya kenyal, renyah, dan aromanya sangat harum. Rasanya manis, chebakia biasanya disajikan bersama harira saat bulan Ramadan. Kue ini dibuat dengan menyusun potongan-potongan adonan menjadi bentuk seperti bunga. Kemudian digoreng, dilapisi madu dan ditaburi biji wijen.

Maakouda

Maakouda

Selain di Maroko, maakouda juga populer di wilayah Maghreb, Aljazair, dan Tunisia. Ini merupakan gorengan kentang tradisional yang polos. Namun, seiring berjalannya waktu, maakouda banyak dikreasikan dengan isian berupa daging, ikan tuna, atau keju. Maakouda terbuat dari kentang, tepung, bawang putih, garam, merica, dan peterseli. Mula-mula kentang direbus, dihaluskan, lalu dicampur dengan bahan-bahan lain.

Selanjutnya, bentuk menjadi piringan kecil. Kemudian, goreng dalam minyak panas hingga warnanya berubah menjadi cokelat keemasan. Maakouda secara tradisional disajikan sebagai hidangan pembuka, lauk, atau bahan dalam roti lapis panjang.

Itu dia tujuh makanan khas Maroko yang terkenal akan kelezatannya. Mana nih yang paling menarik perhatianmu? Jangan lupa mencicipinya saat memiliki kesempatan berlibur ke Maroko, ya!