Selama ini mungkin berpikir jika hanya tidur cukup bisa membantu terbangun dalam kondisi segar dan bugar esok paginya. Tapi tak hanya itu saja yang penting, masih ada juga yang perlu di perhatikan yaitu kualitas tidur. Salah satu hal penting dalam mengatur kualitas tidur adalah menjaga siklus tidur. Kalo ingin terbangun dengan keadaan fit, Setidaknya harusnya sudah melalui tahapan tidur deep sleep. Penjelasan lengkap tentang apa yang dimaksud dengan deep sleep akan dijelaskan berikut ini :
Apa itu siklus tidur?
Sebernya saat tertidur orang akan melalui beberapa siklus. Salah satu siklus tidur memiliki beberapa tahapan yang umumnya, ada empat tahapan tidur, yaitu satu tahapan tidur REM (Rapid Eye Movement) dan tiga tahapan tidur non-REM.
Beginilah tahapan tidur yang terjadi dalam siklus tidur:
- Tidur ayam atau tahapan 1 non-REM.
- Mulai tidur nyenyak atau tahapan 2 non-REM.
- Deep sleep atau tahapan 3 non-REM.
- Tahapan tidur REM.
Saat tidur, waktu normal yang dihabiskan satu siklus tidur adalah 90 menit. Akan tetapi dalam 24 jam, Membutuhkan lima siklus tidur atau sekitar 7.5 jam tiap malam. Jika sudah melewati siklus baru bisa bangun dalam keadaan segar bugar. Jadi bagaimana proses yang terjadi pada tahapan tidur tersebut?
Baca Juga : Pengertian, Manfaat, dan Jenis – Jenis SEO
Kenapa proses deep sleep penting?
Deep Sleep terjadi ketika gelombang otak melambat saat tidur. Oleh karena itu selain deep sleep terbagi atas 3 tahap non-REM juga dikenal sebagai tidur slow-wave sleep. Pada saat ini, detak jantung, pernapasan, dan aktivitas gelombang otak akan turun ke titik terendah dan otot akan benar-benar rileks.
Siklus pertama memiliki siklus tidur yang berlangsung selama 45 hingga 90 menit. Namun, saat memasuki tahap kedua dan selanjutnya, jumlah waktu yang Anda habiskan di tahap 3 yang non-REM akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Deep sleep sangat penting dalam proses metabolisme dalam tubuh yang meliputi produksi hormon dan proses pertumbuhan. Pola tidur yang baik berpengaruh penting dalam pembentukan ingatan baru di otak, Jangan kaget jika penderita insomnia kronis biasanya mengalami masalah ingatan. Jadi apa keuntungan yang didapatkan jika dapat tidur lelap sesuai kebutuhan tubuh:
- Metabolisme glukosa meningkat sehingga mendukung ingatan jangka panjang dan ingatan jangka pendek.
- Kelenjar pituitari terbentuk dalam tubuh dan mengalami pertumbuhan.
- Dengan istirahat cukup maka tubuh bisa menyimpan energi yang lebih banyak.
- Proses regenerasi sel-sel tubuh terjadi dengan baik.
- Peredaran asupan darah pada tubuh meningkat.
- Pertumbuhan dan perbaikan jaringan sel-sel tubuh meningkat
- Sistem kekebalan tubuh jadi makin kuat.
Pentingnya proses deep sleep bagi kebutuhan tubuh
Sekitar 75% dari total waktu tidur telah di habiskan dalam tahapan tidur non-REM dengan tiga tahapan berbeda. Sekitar 25% waktu tidur di habiskan dalam tahapan tidur REM. 13-23% waktu tidur yang ideal saat dalam tahapan tidur deep sleep.
Tapi perlu di pahami bahwa siklus ini akan berkurang seiring bertambahnya usia. Saat usia kurang dari 30 tahun mungkin akan mendapatkan tidur nyenyak selama 2 jam setiap malamnya. Tapi jika melebihi usia 65 tahun cuma bisa tidur nyenyak selama kurang lebih 30 menit setiap malam.
Tidak ada aturan mutlak ataupun khusus untuk siklus deep sleep. Tapi usia yang lebih muda membutuhkan lebih banyak deep sleep sebab tahapan tidur ini bisa mendukung perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Lain halnya dengan orang lanjut usia yang masih membutuhkan tahapan tidur ini tapi jika tidak mendapatkan deep sleep dalam siklus tidur bukan berarti bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu.
Baca Juga : Sejarah Awal Mula Lato-Lato Hingga Viral
Jika tahap tidur ini tidak terpenuhi punya risiko?
Jika tidak mendapatkan proses tidur sesuai kebutuhan, maka risiko mengalami masalah kesehatan, depresi, dan peningkatan berat badan akan meningkat. Orang yang tidur kurang dari 6 jam tiap malam berisiko mengalami obesitas daripada orang yang punya waktu tidur cukup tiap malam. Tak sampai itu, tidak punya kualitas tidur yang baik juga akan mempengaruhi beberapa masalah kesehatan. Berikut 4 penyakit akibat tidak memiliki kualitas tidur yang cukup :
- Stroke.
- Penyakit jantung.
- Penyakit Alzheimer.
- Diabetes.
Kekurangan deep sleep juga bisa mengalami beberapa gangguan tidur seperti berikut ini :
- Mengompol.
- Sleepwalking.
- Night terrors.
- Makan sambil tidur.
Anjuran mendapat deep sleep sesuai kebutuhan
Salah satu cara yang bisa diterapkan untuk mendapatkan deep sleep sesuai kebutuhan adalah dengan mempertahankan jumlah jam tidur yang pas sesuai kebutuhan tubuh. Masih banyak sekali orang yang belum berhasil mendapatkan waktu tidur sesuai kebutuhan. Beberapa cara yang bisa di lakukan untuk meningkatkan waktu tidur :
- Buat jadwal tidur untuk bangun dan tidur tepat waktu.
- Rutin olahraga sekurang-kurangnya 20 hingga 30 menit setiap hari dan hindari berolahraga sebelum tidur.
- Perbanyak minum air dan hindari minuman soda atau alkohol karena zat tersebut bikin sulit tidur.
- Mengurangi cahaya pada kamar tidur.
- Jangan bermain gadget sebelum tidur.
- Hindari kasur sampai benar-benar lelah dan merasa ingin tidur.
- Mandi dengan air yang hangat sebelum tidur.
Baca Juga : 4 Fakta Bahwa Atlantis Benar-Benar Ada
Bila sudah mencoba semua anjuran di atas dan tidak berpengaruh maka mungkin lebih baik untuk berkonsultasi ke dokter kesehatan.