Pendidikan Zaman Kolonial Belanda

Pendidikan Zaman Kolonial Belanda

Pendidikan Zaman Kolonial Belanda

Hallo sobat semuanya, kali ini aku mau membagikan artikel tentang pendidikan zaman kolonial Belanda. Agar menambah pemahaman kalian semua.

So, imak artikel nya sampai habis ya!. Selamat membaca!!!!

Zaman Pendudukan Belanda

Memasuki abad ke-16, Portugis tiba di Indonesia, ternyata juga mendirikan sekolah yang bertujuan untuk memberikan pendidikan membaca, menulis, dan berhitung, serta memfasilitasi penyebaran agama Katolik.

Ketika Belanda masuk ke Indonesia, kegiatan sekolah Portugis terhenti dan di gantikan oleh sekolah-sekolah yang di dirikan Belanda, yang masih berbasis agama.

Baca Juga: 17 negara memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia

Ambon adalah tempat pertama yang di pilih oleh Belanda dan setiap tahun beberapa warga Ambon di kirim ke Belanda untuk melatih guru.

Ketika Indonesia masuk pada tahun 1627, terdapat 16 sekolah yang memberikan pendidikan kepada sekitar 1.300 siswa.

Tidak berhenti di Ambon, Belanda memperluas pendidikan di pulau Jawa dengan mendirikan sekolah di Jakarta pada tahun 1617.

Baca Juga: 17 negara memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia

Memasuki abad ke-19, Belanda mendirikan 20 sekolah untuk penduduk Indonesia di setiap ibu kota tempat tinggal karena pada masa pembudidayaan di berlakukan tahun itu Van den Bosch membutuhkan banyak tenaga ahli.

Namun, saat itu santri hanya bisa berasal dari kalangan bangsawan. Seiring berakhirnya era tanam paksa dan memasuki masa politik etis, berbagai sekolah Belanda mulai menyambut siswa dari berbagai kalangan yang kemudian menjadi nama Sekolah Rakyat.

Pada akhir abad 19 dan awal abad 20, Belanda memperkenalkan sistem pendidikan formal yang lebih terstruktur bagi masyarakat Indonesia.

Sistem Pendidikan Formal:

1. ELS (Europeesche Lagere School) – Sekolah dasar bagi orang eropa.

2. HIS (Hollandsch-Inlandsche School) – Sekolah dasar bagi pribumi.

3. MULO (Pendidikan Dasar Lanjutan) – Sekolah menengah.

4. AMS (Algeme(e)ne Middelbare School) – Sekolah atas.

5. HBS (Hogere Burger School) – Pra-Universitas.

Baca Juga: Pengertian pendidikan menurut para ahli

Tidak berhenti sampai di situ saja, Belanda juga mendirikan sejumlah perguruan tinggi di Pulau Jawa pada abad ke-20.

Tujuannya saat itu adalah Belanda ingin memperdalam pendidikan di Indonesia.

Beberapa perguruan tinggi yang di dirikan pada pendidikan zaman kolonial belanda:

1. School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) – Sekolah kedokteran di Batavia.

2. Nederland-Indische Artsen School (NIAS) – Sekolah kedokteran di Surabaya.

3. Rechts Hoge School – Sekolah hukum di Batavia.

4. De Technische Hoges School (THS) – Sekolah teknik di Bandung.

Baca Juga: Pendidikan untuk orang dewasa 

Berikut adalah beberapa pembahasan artikel ini mengenai pendidikan di zaman kolonial belanda, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua yang sudah membacanya. See You!!!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *